KIP Aceh Barat ke Woyla, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2017
By Admin
nusakini.com--Komisi Independen Pemilihan (KIP) berkunjung ke Kecamatan Woyla, daerah terparah yang terlanda banjir, untuk mensosialisasikan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 15 Februari 2017.
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, KIP Aceh Barat, Sabki Mustafa Habli, di Meulaboh, Senin, mengatakan, untuk menemui masyarakat Woyla, tim mengarungi air banjir lebih dari tiga kilometer.
"Untuk menuju ibu kota kecamatan Woyla, kami harus mengarungi banjir sejauh tiga kilometer dan menemukan beberapa titik ruas badan jalan lain yang tergenang. Sosialisasi tetap dilaksankan untuk meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.
Sabki yang juga merupakan Ketua Pokja Sosialisasi Komisioner KIP Aceh Barat ini menyampaikan, bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah itu tidak menyurutkan semangat pihak penyelenggara untuk menyukseskan pilkada serentak 2017.
Sosialiasi dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengenai, tahapan pilkada, serta menjelaskan tata cara pencoblosan.
Pilkada merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, dan perlu disosialisaikan kepada masyarakat di 12 kecamatan secara menyeluruh, meski KIP terkendala kondisi alam.
"Hampir semua kecamatan Aceh Barat saat ini sedang mengalami banjir, tapi kita tetap berupaya agar sosialisasi ini bisa suskses dan maksimal. Kita berharap tingkat partisipasi masyarakat lebih meningkat," katanya.
Sosialisasi akan terus dilakukan mereka sesuai tahapan dan merata di 12 kecamatan sesuai jadwal yang telah disusun secara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk semua daerah peserta pilkada 2017.
Dia menyampaikan, memang ada beberapa kecamatan lain yang seharusnya sudah bisa terakses dalam rangka sosialisasi, akan tetapi sesuai jadwal dan lokasi kegiatan sudah tidak bisa diubah sehingga mereka tetap datang walaupun lokasi di landa banjir.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Woyla Zainal Abidin menambahkan, sesuai agenda kegiatan sosialisasi di kawasan mereka mengundang 100 perwakilan masyarakat dari 43 desa yang dipusatkan di ibu kota kecamatan.
"Untuk Kecamatan Woyla, hari ini kami mengundang semua unsur masyarakat, dari tokoh agama, tokoh pemuda, unsur perempuan dan tokoh masyarakat gampong perwakilan dari 43 desa,"katanya menambahkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mencatat banjir mengepung 11 dari 12 kecamatan, meliputi 74 desa sehingga terdampak terhadap 5.946 kepala keluarga dengan 19.289 jiwa, ketinggian debit air banjir 50-170 centimeter.(p/ab)